Perbedaan Penggunaan PHP Native dan PHP Framework

 1. Pendahuluan

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling umum digunakan untuk pengembangan web. Ada dua pendekatan utama dalam penggunaan PHP: menggunakan PHP Native dan menggunakan PHP Framework.


2. PHP Native

PHP Native merujuk pada pengembangan menggunakan kode PHP murni tanpa bantuan dari kerangka kerja (framework). Dalam penggunaan PHP Native, programmer menulis kode dari awal tanpa menggunakan fungsi dan fitur yang disediakan oleh kerangka kerja tertentu. Pendekatan ini memungkinkan programmer memiliki kontrol penuh atas kode mereka.


3. PHP Framework

PHP Framework, di sisi lain, adalah kerangka kerja perangkat lunak yang menyediakan struktur dasar dan fitur bawaan untuk memudahkan pengembangan aplikasi web. Contoh kerangka kerja PHP populer termasuk Laravel, Symfony, dan CodeIgniter. Dengan menggunakan PHP Framework, programmer dapat mempercepat proses pengembangan, mengurangi jumlah kode yang ditulis, dan memanfaatkan berbagai fitur bawaan seperti manajemen basis data, keamanan, dan autentikasi pengguna.


4. Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara PHP Native dan PHP Framework terletak pada tingkat abstraksi dan kompleksitas. PHP Native memungkinkan programmer memiliki kendali penuh dan fleksibilitas dalam menulis kode, namun membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha dalam pengembangan. Di sisi lain, PHP Framework menyediakan struktur yang sudah ada dan banyak fitur bawaan, yang dapat mempercepat proses pengembangan tetapi mungkin membatasi kreativitas dan fleksibilitas.


5. Kesimpulan

Pilihan antara PHP Native dan PHP Framework tergantung pada kebutuhan dan preferensi proyek pengembangan web tertentu. Penggunaan PHP Native cocok untuk proyek kecil atau ketika kontrol penuh atas kode diperlukan, sementara PHP Framework biasanya lebih cocok untuk proyek besar dengan jadwal pengembangan yang ketat.


Sumber:


https://www.php.net/

https://laravel.com/

https://symfony.com/

https://codeigniter.com/

https://www.freecodecamp.org/news/php-frameworks-vs-php-native-development-which-is-better/

Terima kasih telah membaca!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal apa itu OOP (Object-Oriented Programming)

Gambar
Istilah OOP biasanya digunakan oleh para pembuat program atau sering disebut dengan programmer. Bagi seorang programmer, konsep OOP merupakan konsep yang basic atau konsep utama pada  pemrograman . Mengapa begitu? Karena selain banyak digunakan oleh programmer lain, konsep OOP ini membuat kode program yang dibuat menjadi lebih terstruktur, efisien, dan efektif. Secara definisi, OOP adalah singkatan dari Object Oriented Programming, yakni suatu metode pemrograman yang orientasinya terletak pada objek. Buat kamu yang menekuni skill pemrograman pasti sudah familiar dengan istilah ini. Itu karena OOP adalah model pemrograman mendasar yang harus dikuasai. Pasalnya, hampir semua  developer  atau programmer menggunakan OOP dalam setiap pekerjaan mereka. Jadi, penting buat kamu untuk memiliki pengetahuan yang cukup tentang Object Oriented Programming. Hal ini bermanfaat ketika kamu harus mengembangkan dan maintenance program software. Nah, mengingat pentingnya model ini dalam dun...
Baca selengkapnya

Data Analytic : Membangun model Machine Learning

  1. Data adalah : Data adalah kumpulan informasi tentang peristiwa berulang yang mencakup angka, fakta, gambar, tabel, grafik, kata, simbol, dan lainnya untuk digunakan sebagai dasar analisis dan penarikan kesimpulan. Data dapat berupa keterangan yang benar dan nyata, keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar penelitian, dan informasi mengenai suatu hal yang sudah sering terjadi dan berupa serangkaian angka, fakta, gambar, tabel grafik, kata, simbol, huruf, dan lainnya yang mengekspresikan suatu pemikiran, kondisi, objek, dan situasi. 2. Data Analyst : Data Analyst adalah profesional yang mengumpulkan, mengorganisir, dan menganalisis data untuk membantu organisasi membuat keputusan yang lebih baik. Mereka menggunakan berbagai alat dan teknik, termasuk perangkat lunak statistik dan metode visualisasi data, untuk mengidentifikasi tren, pola, dan korelasi dalam data. Data Analyst biasanya bekerja di industri seperti keuangan, kesehatan, dan pemasaran, di mana insights ...
Baca selengkapnya